Riyadh, AJWIACEH - Para Menteri Luar Negeri negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) menegaskan kembali,Minggu, posisi dan keputusan tegas Dewan Tertinggi GCC yang mendukung kedaulatan Maroko atas Sahara dan pemeliharaan perdamaian dan keamanan Kerajaan Maroko.
Posisi teguh ini, yang juga mendukung inisiatif otonomi sebagai satu-satunya solusi terhadap konflik Sahara dalam kerangka kedaulatan kerajaan dan integritas nasional dan teritorial, ditegaskan kembali pada akhir sesi kerja bersama, yang diadakan pada hari Minggu di markas besar Kerajaan Arab Saudi, Sekretariat Jenderal GCC di Riyadh, Menteri Luar Negeri, Kerja Sama Afrika dan Ekspatriat Maroko, Nasser Bourita, dan Yang Mulia para menteri Luar Negeri negara-negara Dewan Kerjasama Teluk.
Menteri Luar Negeri Qatar, ketua sesi GCC saat ini, menggarisbawahi bahwa negara-negara Dewan menegaskan kembali dukungan mereka yang teguh terhadap kedaulatan Maroko atas Sahara dan keterikatan kuat mereka terhadap integritas wilayah kerajaan, serta integritas wilayah mereka. dukungan untuk keputusan Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) yang relevan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal GCC menegaskan kembali posisi dan resolusi Dewan yang mendukung kedaulatan Maroko atas Sahara, dan menyoroti pentingnya kerja sama strategis antara GCC dan Kerajaan Maroko.
Pertemuan ini merupakan bagian dari hubungan yang kuat dan kemitraan strategis yang komprehensif dan diperbarui antara Maroko dan negara-negara GCC, yang landasannya diletakkan oleh Yang Mulia Raja Mohammed VI dan saudara-saudaranya para pemimpin negara-negara anggota GCC, sejak Maroko-GCC KTT yang diadakan pada tanggal 20 April 2016 di Riyadh.
0 Comments